Senin, 07 Oktober 2013

BERLIBUR KE THE JUNGLE BOGOR

Hi.. ini tulisan pertama aku untuk blog pribadi ku. Karena aku sudah tidak bekerja lagi, aku memutuskan untuk fokus merawat suami & juga ingin program kehamilan. Kami menikah sudah 4 tahun, tapi belum juga diberikan momongan. Mungkin ini adalah salah satu ujian Tuhan untuk melihat keseriusan kami membina rumah tangga. Suatu hari, suami ku, mas wahyu atau biasa aku panggil ayah, mengusulkan untuk membuat blog sendiri. Supaya aku tidak merasa kesepian dirumah. Tadinya aku menolak, apa mungkin aku bisa? Tapi aku memberanikan diri untuk mencobanya. Karena aku & suami suka jalan, aku putuskan untuk membuat blog ini & menceritakan keseharian ku saja.
Hari Sabtu, 5 Oktober 2013, aku & suami, mas wahyu, berencana berlibur ke The Jungle Bogor. Seminggu sebelum keberangkatan kami, aku sakit. Alergi ku kumat & kepala pusing. Setelah berobat ke Puskesmas, aku diberikan obat & bedak tabur untuk alergi ku. Tapi ternyata, dokter tidak memberikan aku obat untuk mengatasi pusing di kepala ku. Tensi aku 90/60. Cukup membuat ku & suami kaget juga. Setelah kami mendapatkan obat, suami bilang akan membelikan sate kambing atau yang berbau kambing untuk mengatasi pusing ku ini. Aku bilang ke suami, apa mungkin kita bisa berangkat ke The Jungle Bogor? Alhamdulillah..sehari sebelum keberangkatan, alergi & pusing-pusing ku berkurang. Jadi kami bisa berangkat.
Sebenarnya, ini pertama kalinya kami ke The Jungle Bogor, jadi kami memutuskan melihat peta yang ada di hape android kami. Kami dapat jalan tercepat kesana lewat Cilebut, hanya berjarak 30 menit menggunakan sepeda motor. Jam 9 kami berangkat, setelah sebelumnya kami persiapkan peralatan kami untuk disana. Seperti peralatan mandi (sabun cair & shampoo), baju ganti setelah berenang, handuk kecil, camilan, & plastik untuk baju basah. Lumayan banyak juga bawaan kami, 2 tas. Tapi kami ada kendaraan, jadi bisa ditaruh didalam bagasi atau didepan motor kami.
Selama perjalanan, ternyata tidak seperti kenyataannya. Jalanan macet, bayangkan kami melewati 4 pasar & setiap pasar macetnya ngga karuan. Aku Cuma bisa mendumel sama peta, atau sama suami ya, karena dia yang menyarankan untuk mengikuti jalan alternatif ini. Maafin bunda ya, ayah..Tapi ada sisi baiknya juga melihat peta, karena ternyata untuk masuk ke dalam The Jungle, tidak ada tulisan The Jungle di jalan raya. Kalau naik angkutan umum, untuk kedalam harus menggunakan ojeg atau menunggu shutlle bus yang menuju langsung ke the jungle. Masuk kedalam perumahan, namanya Bogor Nirwana Residence. Kawasan elit, semua rumah bertingkat. Semoga kami juga bisa seperti itu, kata ku didalam hati, aamiin ya Allah..
Saat kami akan tiba ditempat tujuan, suami ternyata menyadari ban kami terasa berat, ternyata kempes. Masyaallah.. didalam kawasan elit mana ada tambal ban? Udah ketakutan ngga bakal dapat. Tapi tetap tenang, aku panik nanti suami ikut panik juga. Kami bertanya ke pedagang yang ada di sekitar, Alhamdulillah setelah berjalan 10 menitan, kami tiba ditempat tambal ban. Ternyata bukan kempes kena paku, katanya kurang angin aja, bannya juga kejepit. Suami bilang, memang ingin mengganti bannya dengan ban tubles aja, karena untuk menghindari masalah seperti ini. Menunggu lagi, sambil istirahat, minum untuk menenangkan diri. Aku bilang ke suami, lumayan jalan kaki, buat pemanasan sebelum berenang. Alhamdulillah selesai juga diperbaiki bannya.
Kami berangkat menuju The Jungle kembali. Setelah parkir motor, kami ke tempat penjualan tiket. Hari biasa (senin-jumat) harganya 60.000. Karena kami datang saat liburan (sabtu-minggu) harganya 70.000. Kami ditawarkan mau ikut tiket terusan, untuk menonton 4D, atau berenang aja? Untuk tiket terusan 4D, tiket seharga 80.000, harga normal tiket 4D 40.000 selama 15 menit saja. Kami ingin mencoba tiket 4D, ternyata sudah full, ada jam 13.00. Kami tiba disana jam 11.00 jadi rasanya percuma kalau ikut terusan, tapi waktu berenang kami singkat. Akhirnya kami ambil tiket berenang, suami mendapat gelang hijau 1, untuk dikembalikan setelah selesai berenang, & kami akan mendapatkan uang kami kembali 15.000 saja.
Masuk kedalam, kami harus sewa loker. Untuk 1 loker, dikenai harga 10.000 untuk mendapatkan 1 koin. Aku bilang, beli 1 loker saja, supaya semua barang, aku taruh didalam 1 loker saja. Tempat ganti pria & wanita sebelahan. Setelah ayah mengganti bajunya dengan kaos & celana pendek, aku pun bersiap untuk mengganti baju renang yang sebelumnya sudah aku pakai dirumah sebelum berangkat. Karena aku pakai kerudung, jadi lebih memudahkan aku untuk men-double baju ku. Agak sulit memasukkan barang, karena aku bawa 2 tas & 2 sendal sepasang. Tapi didalam ada petugas yang membantu aku merapikan barang. Aku membawa kamera yang sudah aku siapkan dirumah, uang aku taruh didalam dompet kamera, juga plastik kecil untuk membungkus kamera kami supaya tidak basah nantinya. Setelah yakin semua barang masuk kedalam loker, dibantu petugas jaga, koin dimasukkan dulu, kemudian dikunci. Setelah yakin terkunci rapat, ku berangkat keluar. Bismillahirrohmanirrohiim..
Ketemu ayah, kami ingin mencoba Tower Slide, yang ternyata untuk sewa ban harus membayar di loket yang disediakan. Untuk ban single, harganya 15.000 double 20.000. Cukup lama juga aku memikirkan, pilih ban single atau double. Dan kami memutuskan untuk ambil yang double..hehe.. Setelah menyewa, kami berangkat ke Tower Slide. Sampai di atas, ada 2 pilihan, yang terowongan atau tanpa terowongan. Ayah lebih suka terowongan, jadi kami menaiki ban kami, dengan aku yang didepan ayah. Ternyata, didalam sangat gelap sekali dan jalur yang dilewati panjang sekali. Tidak ada lampu didalamnya. Setelah keluar dari terowongan, aku merasa dada ku berdegup kencang & badan ku juga gemetar. Setelah menenangkan diri, kami menuju Lazy River. Dengan menggunakan ban double kami, kami menyusuri kolam dengan jalur yang sangat panjang sekali, ditemani akuarium besar disamping & ada ikan ukuran besar didalamnya. Sangat keren sekali..
Setelah puas dari sana, kami menuju Fountain Futsal, yang sangat meriah sekali karena ada panitia dari The Jungle mengadakan lomba untuk pegawainya diiringi nyanyian dari panggung. Kami merasa, kenapa hanya sedikit sekali wahana yang bisa kami mainkan. Ternyata dibagian Kiddy Pool, orang dewasa juga boleh bermain didalamnya. Karena kami membawa ban double & tidak mungkin kami tinggal, akhirnya kami bawa terus kemana-mana. Menyenangkan sekali didalam Kiddy Pool, karena ada ember tumpah, yang jika sudah terisi air sampai penuh, akan tumpah sendiri kebawahnya. Setelah puas, kami jalan lagi & menemukan Leisure Pool. Aku bisa berenang bebas disana, walaupun kemampuan berenang ku standard saja..hehe..
Aku dengar lewat speaker akan ada Wave Pool 10 menit lagi. Setelah bertanya ke petugas, akhirnya kami tiba sebelum ombak buatan dimulai. Tapi kami dapat paling belakang, tidak apa-apa, yang penting bisa merasakan ombak buatan ini. Ternyata ayah ku pintar, dia turun dari ban, dan membawa ku & ban ke paling depan ombak. Rasanya seru sekali. Kami jalan lagi & berakhir di Tower Slide lagi. Setelah aku merayu suami ku untuk mencoba perosotan tanpa terowongan, akhirnya suami ku meng-iya-kan..hehe.. Ternyata memang paling asyik yang tanpa terowongan, karena kami bisa melihat pemandangan dengan jelas, sampai akhirnya kami mencobanya 2 kali sebelum ban kami kembalikan karena kami ingin mencoba Racer Slide. Tanpa ban.
Di Racer Slide, sebaiknya badan rebahan supaya kita bisa meluncur dengan kencang. Setelah dari sana, di sebelah ternyata ada Bird Park, yang mana banyak terdapat burung-burung yang disangkar atau di keluarkan dari kandangnya & sudah jinak karena ditemani pelatihnya.
Setelah aku merasa lelah &perut sudah keroncongan, kami ingin berganti baju. Ayah harus menunggu ku dulu, karena tas ada bersama ku. Ditempat wanita, karena banyak yang mengantri, jadi agak lama. Setelah ayah juga sudah berganti baju kering, ayah bilang, besok kalau kesini lagi, sewa 2 loker, supaya tidak terlalu lama menunggu. Katanya, ayah sampai kering bajunya saking lamanya menunggu aku selesai berganti baju..hehe..maafin bunda lagi ya ayah..
Aku bilang ke ayah, supaya kita shalat zuhur dulu karena waktu sudah jam 14.30, sebentar lagi ashar. Selesai shalat, aku bilang ke ayah makan camilan saja, tapi ayah menolak, lebih baik makan nasi supaya kenyang. Setelah memutuskan tempat duduk, kami ditawari mba-mba disana beberapa menu andalannya. Harga makanan & minuman lumayan terjangkau,  berkisar 7.000-30.000. Karena tau aku lagi pusing, kami memilih sop & soto daging dengan es jeruk & moccachino untuk ayah. Setelah kenyang, kami memutuskan untuk shalat ashar sebelum pulang. Cuaca sudah gelap sekali, cuma bis a berdoa supaya kami tidak kehujanan di jalan. Kami harus buru-buru pulang, karena adenya ayah, mas danu, akan datang kerumah kami, karena besok dia akan ada ujian masuk kerja & ayah menawarkan diri untuk mengantar ke tempat tujuan, karena letaknya di depok 2. Kami tinggal di Citayam.
Selesai shalat, kami melihat suvenir & disana ada tempat cuci cetak foto yang sudah diambil didalam The Jungle dengan menggunakan fotografer khusus. Ternyata ada foto dalam air, & jika dicetak akan dibentuk menjadi akuarium kecil, akan sangat bagus sekali, foto jadi tampak hidup. Kami merasa menyesal sekali, karena tidak tau kalau ada yang seperti itu. Untuk cetak foto biasa , dengan ada tulisan The Jungle nya, dikenai harga 60.000, untuk akuarium yang lucu & imut 165.000 plus foto cetaknya. Akhirnya aku beli stiker, suvenir yang paling mudah untuk dibawa..hehe.. & harga relatif murah, berkisar 10.000-15.000 an.
Untuk pulang pun, sebenarnya kami tidak tau jalan, tapi aku lumayan ingat jalan, jadi tanpa peta di hape, kami berangkat pulang. Jalanan sudah macet sekali. Jam menunjukkan jam 16.00 lewat. Sampai di Mall Bogor (BTM), hujan lebat sekali, ayah mengajak aku masuk mall untuk memakai jas hujan. Tadinya aku menolak, tapi apa yang dibilang ayah pasti selalu benar dan pasti terjadi juga. Dia bilang, percuma kita berteduh di pinggir jalan, hujan pasti lebat & baju kering kita akan basah kuyup. Setelah ganti dengan jas hujan, kami berangkat melewati hujan yang sudah lebat sekali, helm kami sampai berkabut, saking derasnya. Kami tidak tahu arah, bertanya ke orang yang kami temui, sampai 6 orang & kami tetap menyasar lagi.
Jalan satu-satunya lihat peta di hape. Padahal baterai sudah low bat, & aku cuma berdoa supaya masih cukup waktu lihat peta sebelum mati hape nya. Dalam hati, sebenarnya udah ada tanda-tanda kalau kita tidak diijinkan berangkat berlibur ke bogor, dengan alergi ku yang kumat & pusing kepala. Tapi kami tetap memaksakan diri berangkat, karena ayah ingin menyenangkan aku, dengan jalan-jalan ke The Jungle, supaya tidak penasaran lagi katanya.
Alhamdulillah sampai rumah jam 18.30. Setelah aku pikir, kalu diajak lagi kesana, aku akan mikir 2 kali sebelum meng-iya-kan. Karena mengingat jalan yang kami lewati panjang sekali. Tapi setelah tiba ditempat tujuan, semua sirna karena kami bersenang-senang disana. Jadi, jika ada waktu lagi, kami akan datang lagi, mungkin..hehe.. Oh iya, untuk bulan Desember 2013, akan dibuka kolam air hangat & di bulan Oktober 2013, akan ada Kidsclub. Silakan datang & mencobanya ya..
Ini lho foto-fotonya :















1 komentar:

  1. apaan sih nih,, orang kok koment malah iklan gak jelas,, judi togel

    BalasHapus